T-REC semarang-TUGUMUDA REPTILES COMMUNITY
SEMARANG—KOMUNITAS REPTIL SEMARANG
More info :
minat gabung : (
menerima keanggotaan diluar kota Semarang )
08995557626
..................................
KSE – KOMUNITAS
SATWA EKSOTIK – EXOTIC PETS COMMUNITY-- INDONESIA
Visit
Our Community and Joint W/ Us....Welcome All Over The World
KSE = KOMUNITAS SATWA
EKSOTIK
MENGATASI KENDALA MINAT DAN JARAK
KAMI ADA DI TIAP KOTA DI INDONESIA
MENGATASI KENDALA MINAT DAN JARAK
KAMI ADA DI TIAP KOTA DI INDONESIA
GABUNG.........HUBUNGI 08995557626
.........................
SISIK ULAR (
BAGIAN 2 )—EVOLUSI DAN MORPHOLOGI DARI SISIK ULAR--KOMUNITAS SATWA EKSOTIK
Fungsi sisik
Sisik ular terutama berfungsi untuk mengurangi
gesekan saat bergerak, karena gesekan adalah sumber utama kehilangan energi
pada pergerakan ular.
Sisik ventral (atau perut), yang besar dan panjang,
sangat rendah gesekan, dan beberapa spesies arboreal dapat menggunakan
ujung-ujungnya untuk mencengkeram cabang. Kulit dan sisik ular membantu
mempertahankan kelembaban di tubuh hewan.Ular mengambil getaran dari udara dan
tanah, dan dapat membedakan keduanya, dengan menggunakan sistem resonansi
internal yang kompleks (mungkin melibatkan sisik).
Evolusi sisik
Reptil berevolusi dari nenek moyang
amfibi yang meninggalkan gaya hidup akuatik dan menjadi terestrial. Untuk
mencegah hilangnya kelembaban kulit reptil kehilangan kelembutan dan kelembaban
kulit amfibi dan mengembangkan stratum korneum tebal dengan banyak lapisan
lipid yang berfungsi sebagai penghalang kedap air serta memberikan perlindungan
dari ultraviolet. Seiring waktu, sel
kulit reptil menjadi sangat keratinis, kokoh dan kering. Permukaan dermis dan
epidermis dari semua sisik reptil membentuk satu lembar bersebelahan, seperti
yang bisa dilihat saat ular ganti kulitnya secara keseluruhan.
Morfologi sisik
Sisik ular dibentuk oleh diferensiasi
kulit atau epidermis ular. Setiap sisik memiliki permukaan luar dan permukaan
dalam. Kulit dari permukaan bagian dalam bergantung kembali dan membentuk area
bebas yang tumpang tindih dengan dasar sisik berikutnya yang muncul di bawah
sisik ini. Ular menetas dengan sejumlah sisik tetap. Sisik tidak bertambah jumlahnya
karena ular ganti kulit dan juga tidak berkurang jumlahnya dari waktu ke waktu.
Namun sisik tumbuh lebih besar dan bisa
berubah bentuk dengan masing-masing tahap moult.
Ular memiliki sisik yang lebih kecil di
sekitar mulut dan sisi tubuh yang memungkinkan ekspansi sehingga seekor ular
bisa memakan mangsa dengan lebar jauh lebih besar dari pada dirinya sendiri.
Sisik ular terbuat dari keratin, bahan
yang sama dengan kuku dan kuku jari tangan. sisik sejuk dan kering untuk
disentuh.
Sumber
sebelumnya